Selasa, 06 Januari 2015

Test Surge Pada Motor Induksi




       Tes Surge adalah pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui baik tidaknya kondisi isolasi winding/ lilitan, yaitu dengan cara membandingkan bentuk gelombang yang dihasilkan. Pengujian perbandingan gelombang ini didasarkan pada prinsip bahwa bentuk gelombang pada winding stator yang baik, untuk ketiga fasanya adalah sama dengan rotor yang tidak terpasang. Pengukuran ini untuk mendeteksi isolasi antara turn to turn, coil to coil, dan phase to phase yang tidak dapat ditemukan oleh pengukuran dengan metode lain. Dilakukan dengan cara mengalirkan tegangan secara singkat pada gulungan yang akan diukur dan kemudian ditampilkan pada layar tes surge. Jika antar dua gulungan memiliki isolasi yang baik, maka bentuk gelombang yang tertampil adalah identik. Alat ukur surge ditunjukkan pada gambar berikut :




Alat tes surge memiliki 4 buah probe, probe 1, 2, 3 (warna merah) yaitu sebagai sumber tegangan yang akan dialirkan, masing-masing terhubung dengan gulungan dan probe 4 (warna hitam) yaitu sebagai ground, terhubung dengan body motor. Tegangan yang akan dialirkan menurut Standar EASA (Electrical Apparatus Service Asseciation) yaitu sebesar,
           
Tegangan pengukuran             =          UN x 1,5
Keterangan :
UN  = Tegangan Nominal

 

MCB Miniature Circuit Breaker



MCB merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker, MCB  berfungsi sebagai alat pengaman saat terjadi hubung singkat (short circuit) maupun beban lebih (over load). MCB akan memutuskan arus apa bila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal MCB. Sebagai contoh MCB dengan kapasitas 2 Ampere akan memutuskan arus jika penggunaan beban melebihi 2 Ampere, MCB juga akan memutuskan arus jika terjadi hubung singkat karena saat hubung singkat arus yang dihasilkan sangat besar dan melebihi 2 Ampere.
Untuk mengetahui kapasitas MCB, bisa dilihat pada nameplate MCB itu sendiri. Biasanya pada MCB sudah tertulis kapasitasnya masing-masing. Berikut ini gambar contoh MCB 10A (Kapasitas 10 Ampere)



MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya dalam rumah dan sekaligus sebagai pengaman dan sakelar utama, biasanya MCB terletak dibawah KWH meter. MCB merupakan pengaman listrik yang bekerja dengan prinsip bimetal dan memiliki dua cara pemutusan yakni secara thermal (panas) dan elektromagnetik. Saat terjadi hubung singkat maka MCB akan memutuskan arus dengan sangat cepat karena menggunakan cara kerja elektromagnetik, namun saat memutuskan arus karena bebean lebih maka akan sedikit lambat karena MCB menggunakan cara kerja berdasarkan panas atau thermal.